CILACAP – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah sukses menggelar Silaturahmi Akbar (Silatbar) dan Halal Bihalal di Gedung Patra Graha Pertamina, Kabupaten Cilacap, Sabtu (26/4). Kegiatan ini diikuti oleh 1.582 peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengurus yayasan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Ketua JSIT Jateng, Zainal Abidin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas antusiasme peserta, meskipun banyak di antaranya harus menempuh perjalanan lebih dari enam jam. Dalam sambutannya, ia berpesan agar seluruh Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Jawa Tengah terus berinovasi dan memberikan layanan pendidikan terbaik kepada masyarakat.
"Setiap lembaga jangan cepat puas dengan capaian yang ada. Teruslah meningkatkan kualitas, bersabar, istiqomah, dan tahan terhadap berbagai ujian dalam mengelola lembaga pendidikan," ujar Zainal.
Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman, yang hadir dan memberikan sambutan, mengaku bangga Cilacap menjadi tuan rumah acara besar tersebut. Ia menilai kegiatan ini memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. “Minimal dua hari ini, sektor perhotelan, kuliner, dan wisata di Cilacap turut merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Syamsul Aulia Rachman yang baru dilantik sebagai Bupati pada 20 Februari 2025 juga memperkenalkan program unggulannya bertajuk Becus dan Tatag. Becus adalah akronim dari Bener (Benar), Eling (Ingat), Cerdas, Ulet, dan Santun. Sementara Tatag mengandung nilai integritas yaitu tidak korupsi, tidak melanggar norma, dan mau mematuhi aturan.
Silaturahmi ini juga diisi dengan tausiyah oleh Sekretaris Jenderal JSIT Indonesia, Ahmad Fikri, yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, mulai dari keluarga hingga ke tingkat bangsa.
Dalam kesempatan ini, JSIT Jateng juga berhasil menghimpun donasi sebesar Rp350 juta dari SIT se-Jawa Tengah untuk disalurkan kepada masyarakat Palestina sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.
Acara turut dimeriahkan penampilan grup nasyid Azzam Haroki serta pertunjukan kesenian dari siswa SIT Kabupaten Cilacap. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, PGRI, Dikdasmen Muhammadiyah, LP Ma’arif NU, Kementerian Agama, dan tamu undangan lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar