SELANGOR - Selasa (23/5), rombongan Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah berkunjung ke Sekolah Menengah Islam Al-Amin Gombak (SMIAAG) di Selangor, Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk studi tiru dan penjajakan kerjasama pertukaran pelajar.
Dewan Pembina JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Arju Rahmanto yang menyampaikan sambutan sangat berterima kasih kepada pihak SMI Al-Amin yang berkenan menerima rombongan. Dengan kegiatan ini diharapkan banyak hal baik yang bisa ditiru guna pengembangan sekolah di Jawa Tengah lebih maju dan berdaya saing global.
"Sekolah ini sangat tepat untuk kita kunjungi karena juga sama-sama mengembangkan kurikulum terpadu. Perpaduan kurikulum nasional dan islam serta quran. Kami menawarkan kerjasama untuk pertukaran pelajar di masa mendatang," kata Arju Rahmanto.
Penolong Kanan Kurikulum dan Pentadbiran atau Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMIAAG, Shahrul Nizam menyambut rombongan JSIT Indonesia dengan senang hati. Semua hal baik yang diterapkan di sekolah Malaysia boleh diambil dan diterapkan di Indonesia. Di Al-Amin mengelola lembaga sekolah Tadika (TK) selama 3 tahun, Sekolah Rendah (SD) 6 tahun, dan Sekolah Menengah (Setingkat SMP-SMA) selama 5 tahun.
"Sekolah Al-Amin sudah berdiri selama 25 tahun. Alhamdulillah, sampai hari ini masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Berbekal kualitas lulusan yang bagus menjadi branding yang alami bagi sekolah. Setiap siswa yang lulus minimal menghafal 5 juz Al-Qur'an dan yang mengambil program khusus bisa khatam 30 juz," kata Sharul Nizam.
Berkenaan tawaran program pertukaran pelajar, SMIAAG Malaysia sangat menyambut hal tersebut dengan baik. Diinformasikan pada bulan Juni 2023, SMIAAG akan teken MoU dengan sekolah di Thailand.
"Sangat-sangat mungkin program pertukaran pelajar kita gulirkan. Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang serumpun. Kami juga dalam waktu dekat akan teken MoU dengan sekolah di Thailand. Insyaallah, kesempatan berikutnya dengan sekolah-sekolah di bawah naungan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah," tambah Sharul Nizam.
Rombongan JSIT Jateng diterima di salah satu aula menyimak paparan dan dilanjutkan tanya jawab. Beberapa siswa juga menampilkan sajian nasyid setelah mengiringi dengan rebana sejak dari pintu gerbang. Antara kedua belah pihak juga saling bertukar cinderamata. Diskusi berlangsung ramah dan antusias. Bahkan, rombongan dipersilahkan kunjungan ke kelas-kelas untuk melihat langsung pembelajaran serta mengambil dokumentasi.
0 komentar :
Posting Komentar