SEMARANG - Raut ceria dan bahagia ini terpancar dari wajah 124 siswa SD IT Bina Amal saat memasuki gedung Bulog Semarang Selatan untuk menjalani prosesi kelulusan Khotmil Qur'an dan imtihan yang disaksikan para orangtua siswa (27/5).
Hebatnya dari 124 siswa dua diantaranya masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. Prosesi kelulusan para siswa ini diawali dengan membacakan ayat - ayat suci Al Quran secara bersamaan. Kepala SD IT Bina Amal Semarang, Oktora Rahmad Santoso menegaskan pada dasarnya para siswa selama menempuh pendidikan diwajibkan Khotmil Qur'an. Adapun Khotmil Quran biasanya dilaksanakan 2 kali dalam satu tahunnya.
"Metode Qiroati, yang spesial tahun ini adalah ada 2 orang siswa kelas 1 sudah lulus Imtas, ini membanggakan buat kami. Para siswa yang lulus Khotmil Quran ini juga selaras dengan elemen dalam profil Pelajar Pancasila, " ungkap Oktora.
Output yang diharapkan siswa yang sudah Khotmil Qur'an selain lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, juga mencetak siswa agar mempunyai akhlaq yang baik. Selain itu hal ini juga selaras dengan salah satu elemen Pelajar Pancasila yang pertama yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.
Apresiasi atas lulusnya 124 siswa ini juga dituturkan oleh H. M. Faojin sebagai Pengawas PAI Kota Semarang yang ikut hadir dalam acara ini. Beliau mengatakan bahwa mengapresiasi SD IT Bina Amal yang terus mengawal kegiatan keagamaan semacam ini secara istiqomah. Tak hanya prestasi di ranah akademik tapi spiritual juga sangat penting di zaman sekarang. Anak yang mempunyai IQ tinggi saja akan beda prestasinya dengan anak yang spiritualnya pun tinggi. Maka dari itu, beliau mengaku bangga dengan prestasi tuntas baca tulis Al-Qur'an anak-anak SD IT Bina Amal sebelum mereka lulus di jenjang SD.
Momen yang paling mendebarkan adalah ketika imtihan, para wisawan diuji kemampuan ilmu tentang Al-Qurannya oleh orangtua sendiri dan tamu undangan. Lalu setelah berhasil menjawab pertanyaan oleh penanya mereka akan mendapat hadiah apesiasi. Ini adalah bagian yang ditunggu-tunggu orangtua siswa. Suasana haru selama prosesi pun juga dirasakan oleh orangtua yang ikut mendampingi putra-putrinya menerima ijazah kelulusan di atas panggung.
"Alhamdulillah, kami merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menghadiri acara Khotmil Quran dan imtihan SD IT Bina Amal yang diikuti oleh putra kami. Ini adalah momen yang sangat berharga dan bermakna bagi kami.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan pembimbing yang telah sabar dan ikhlas mengajarkan bacaan alquran kepada kami. Kami berharap putra kami tidak hanya pandai membaca alquran, tapi juga memahami dan mengamalkan ajaran-ajarannya." ungkap Wiwit Oktavia, orangtua salah satu wisudawan dengan peraih nilai tertinggi kategori putra.
0 komentar :
Posting Komentar