SOLO - Belajar dunia kedirgantaraan, murid-murid kelas 2 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta mengunjungi Appron dan Hanggar Bandara Adi Sumarmo Solo, Senin (06/03) pagi.
Memakai seragam batik khas sekolah, mereka tampak rapi gagah dan anggun, siap belajar tentang pesawat terbang dan dunianya. Usai berdoa bersama di halaman sekolah, murid-murid bergegas menuju ke armada yang akan mengantar mereka ke bandara.
Setibanya di bandara, mereka disambut oleh Anggota Dispotdirga LANUD ADI SOEMARMO, Kapten Adm. Agus Haryanto (Kaur Blikkomsos Sikomsosdirga) dan Peltu Wasis Tri H (Ba Potdirga Sikomsosdirga).
"Selamat datang di Bandara Adi Sumarmo, tepatnya di Sekolah Dirgantara TNI," sambut Kapten Adm. Agus.
Usai murid-murid duduk rapi, Kapten Adm. Agus Haryanto dan Peltu Wasis Tri H memberi penjelasan tentang seluk beluk tentang bandara. Serta mendapatkan pemahaman tentang bagian-bagian dari pesawat.
"Itu namanya Apron, fungsinya untuk tempat parkir pesawat. Itu namanya landasan pacu atau disebut dengan istilah runway. Digunakan untuk take off dan landing pesawat," jelas Kapten Adm Agus.
Di sela-sela penjelasan, murid-murid bersorak sorai dengan gegap gempita melihat secara langsung dua pesawat yang take off di runway.
Usai mendengarkan tentang pesawat dan melihat pesawat take off, murid-murid diarahkan ke hanggar. Mereka menonton film dokumenter tentang pesawat dan membuat prakarya pesawat mainan dari bahan bekas yaitu botol dan kardus bekas.
Hal ini merupakan bagian dari pembelajaran Adiwiyata yaitu pemakaian barang bekas untuk belajar dan berkarya. Pembuatan prakarya ini dipandu oleh Sertu Jadi Nurcahyadi, BP Dispotdirga Lanud Adi Soemarmo dan dibantu oleh bapak/ibu guru. Murid-murid sangat antusias dan senang membuat karya.
Usai membuat karya, murid-murid menuju ke Stasiun Bandara. Mereka akan naik kereta api bandara menuju ke Stasiun Balapan. Sesampainya di Stasiun Balapan, mereka diantar menuju ke Masjid Zayed untuk melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah.
Koordinator Guru Paralel Kelas 2, Eni Hestuti, S.S menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Outing Class ini adalah mengenalkan dan memberikan wawasan tentang dunia kedirgantaraan.
"Kita ingin mengenalkan kepada murid-murid kelas 2 dunia kedirgantaraan. Mengetahui bagian-bagian dari pesawat. Juga istilah-istilah yang ada di dunia kedirgantaraan," jelas Eni.
"Selain itu, kita juga ingin memberikan pengalaman kepada murid-murid dengan menaiki moda transportasi kereta api bandara. Serta mengunjungi masjid yang baru menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia, banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Semoga menjadi pengalaman belajar yang menarik dan berkesan bagi murid-murid," harapnya.
Salah satu murid kelas 2 yang mengikuti kegiatan Outing Class, Azalea Hanania Nugroho (8) menyampaikan kesan dan rasa senangnya mengikuti kegiatan hari ini.
"Aku senang hari ini. Belajar sambil berkunjung ke beberapa tempat. Dapat menyaksikan pesawat dan bandara, naik kereta dari bandara ke Stasiun Balapan. Juga mengunjungi dan shalat dzuhur di masjid yang baru, bagus, dan besar ini. Namanya Masjid Syaikh Zayed," ucap Azalea.
0 komentar :
Posting Komentar