SOLO - Murid-murid SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta yang tergabung dalam Tim Sekolah Adiwiyata melakukan Kampanye Peduli Lingkungan kepada masyarakat Kota Solo di gelaran Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi Solo, Ahad (05/02) pagi.
Di antara mereka ada yang membawa poster berisi ajakan peduli lingkungan "Save Water". Ada pula sebagian murid-murid yang membagikan ratusan bibit cabai secara gratis kepada masyarakat. Sebagian murid, guru, dan wali murid lainnya ada yang menjadi tim sapu bersih, menyapu dan memunguti sampah yang ada di jalan.
Tidak hanya murid-murid, guru karyawan, kepala sekolah, beberapa alumni dan wali murid juga ikut serta dalam mengkampanyekan peduli lingkungan kepada masyarakat yang sedang berolahraga, berekreasi, maupun berjualan di sepanjang jalan Slamet Riyadi.
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd. yang ikut serta mendampingi murid-murid dan ikut menyapu sampah dedaunan di tepi jalan, mengajak masyarakat Kota Solo untuk senantiasa peduli pada lingkungan.
"Kami mengajak kepada seluruh warga sekolah maupun masyarakat Kota Solo untuk senantiasa peduli pada kebersihan dan kerapian lingkungan. Kampanye Peduli Lingkungan yang dilakukan oleh Tim Adiwiyata sejatinya mengajak diri kami serta segenap masyarakat untuk kita terus peduli pada lingkungan. Kita jaga bersama agar Kota Solo terus Berseri, bersih sehat rapi indah. Tentu dari lingkungan terkecil di rumah-rumah kita, lingkungan kampung, sekolah instansi, juga area publik," ajak Waskito.
"Mohon doa dan dukungannya, sekolah kami sedang mempersiapkan diri sebagai Calon Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah. Semoga terus berproses menjadi karakter, habbit, bagi warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang baik di manapun," sambungnya.
Salah satu peserta Kampanye Peduli Lingkungan 'Save Water', Ahmaddin Ahza Rasyiqul Falah (11), murid kelas VB, menyampaikan rasa senangnya ikut mengkampanyekan peduli lingkungan.
"Senang, dapat ikut mengkampanyekna peduli lingkungan. Fokusnya saat ini kami kampanye tentang Selamatkan Air. Menjaga kebersihan dan keamanan air dari polusi. Baik sampah, limbah pabrik, atau faktor lainnya. Semoga kita bisa peduli pada air dan lingkungan. Supaya kita tetap aman dan sehat," harap Ahza.
"Selain itu, kami juga mengajar hemat energi listrik dan memilah sampah. Mematikan lampu atau alat elektronik jika tidak digunakan lagi. Juga memilah sampah yang organik dan anorganik. Supaya sampah itu dapat diurai dan sebagian sampah menjadi barang yang berguna," pungkas Ahza.
0 komentar :
Posting Komentar