TEGAL - Senin (14/11) SMPIT Usamah Boarding School Kota Tegal mengadakan sosialisasi kesehatan pangan (makanan dan minuman) kepada para santri. Ibu Astiti Kusmaningrum, STP. perwakilan dari Balai Besar POM Semarang selaku pembicara menyampaikan kepada santri untuk bijak memilih jajanan sehat. Beliau juga menjelaskan macam-macam bahan berbahaya untuk dikonsumsi dan dampak jika sering mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan berbahaya.
Sebanyak 90 santri menyimak materi dengan antusias. Ardhi Hafizh Wibowo salah satu santri bertanya "Apakah kita boleh makan mie instan sehari lebih dari satu bungkus?"
Kemudian Ibu Asti menjelaskan "Bahwa mie instan selesai dicerna oleh tubuh kurang lebih selama 30 jam, bayangkan jika kita makan mie instan terlalu banyak. Kondisi pencernaan kita pasti akan terganggu."
Beliau juga menjelaskan pertanyaan dari santri M. Ghaozan Zhafif Rizqi tentang bahaya memakan telor setengah matang karena ditakutkan ada bakteri dalam telor yang belum mati karena tidak dimasak sampai matang.
Acara ini adalah rangkaian dari pembelajaran kurikulum merdeka tentang Sosialisasi Makanan dan Minuman.
"Kami sangat mengapresiasi adanya pembelajaran kurikulum merdeka yang memberi kesempatan agar pihak sekolah mampu berkolaborasi dengan pihak lain dan mendatangkan perwakilan langsung dari Balai Besar POM Semarang." ujar Devy Aprilia, S.Pd. selaku Waka Kurikulum SMPIT Usamah Kota Tegal
Perwakilan dari Balai Besar POM Semarang juga melakukan kunjungan di Kantin SMPIT Usamah Tegal dan mengambil sample jajanan untuk di cek ijin BPOM menggunakan aplikasi yang harapannya bisa di download oleh masyarakat agar lebih mudah melakukan pengecekan surat ijin edar bpom terhadap segala jenis pangan dan obat. (ar)
0 komentar :
Posting Komentar