SEMARANG - Dalam rangka peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, SD IT Bina Amal menggelar lomba ajang kreasi siswa bertema Islami serta berbagi makanan bersama pada masyarakat sekitar. Kegiatan ini sebagai wujud penanaman nilai religius sejak dini.
Selain itu juga sebagai wujud implementasi kurikulum merdeka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Peserta didik diberikan keleluasaan untuk berkreasi dengan mengikuti lomba yang telah di tentukan. Salah satunya lomba nasyid, mereka menyanyi secara berkelompok tentang kisah rasul dihadapan teman-teman sekolahnya. Kemudian lomba tahfidz dengan tajwid dan berbagi bersama.
Kepala Sekolah SD IT Bina Amal Oktora Rahmat Santoso mengatakan kegiatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad ini untuk mengingatkan peserta didik terhadap kewajibannya sebagai seorang muslim. Selain itu juga mengajarkan keberanian juga melatih peserta didik untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya.
“Tanpa mengurangi esensi dari peringatan tersebut yang jatuh tanggal 8 Oktober mendatang, anak diingatkan kembali tentang kewajiban melaksanakan semua sunah beliau,” jelasnya (5/10).
Pihaknya menambahkan implementasi P5 yang diajarkan adalah dengan ajang kreatifitas siswa ini bisa mendorong siswa untuk bergotong-royong, melatih kekompakan, dan keberanian.
Kegiatan juga diisi dengan berbagi makanan dari peserta didik kepada masyarakat. Dari sini bisa mengajarkan rasa simpati terhadap sesama. Harapannya peserta didik ini bisa mencintai sosok Rasulullah serta mengidolakannya. Sehingga sunah-sunahnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi tidak hanya peserta didik yang merasakan manfaatnya tapi juga masyarakat disekitar lingkungan sekolah,” tambahnya.
Sementara salah satu siswa Carissa Putri Nur Aurellia mengatakan senang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya acara yang biasa dilakukan satu tahun sekali ini bisa mengembangkan potensi siswa.
“Hari ini saya ikut nyanyi, alhamdulillah sangat menyenangkan bisa tampil di depan teman-teman,” akunya.
0 komentar :
Posting Komentar