KAB. SEMARANG - Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, Senin (27/6) melantik lima pengurus JSIT Daerah Kabupaten/Kota periode 2022-2026 sekaligus. Lima pengurus daerah tersebut dari Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga. Pengurus yang dilantik merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada hari yang sama di Aula Cipto Mangunkusumo PP PAUD dan Dikmas Jateng yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Zaenal Abidin, selaku Ketua JSIT Jawa Tengah dalam arahannya berpesan agar para pengurus yang dilantik untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholder. Ia juga berharap kelengkapan kepengurusan segera dibentuk dan membuat prioritas program yang harus segera dilaksanakan. Zaenal Abidin hadir bersama pengurus harian lainnya.
"Bapak-Ibu siap untuk melaksanakan amanah ini, ya? Kami berpesan agar pengurus yang terpilih untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan dinas terkait serta organisasi pendidikan yang lain. Buatlah daftar program yang akan dilaksanakan berdasarkan prioritas," kata Zaenal Abidin.
Dalam kesempatan itu, Sukaton Purtomo Priyatmo, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Semarang juga hadir memberikan arahan. Beliau menyampaikan agar semua sekolah mempersiapkan diri menyambut diterapkannya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahun pelajaran baru nanti. Beliau mendorong agar Sekolah Islam Terpadu (SIT) berani menerapkan kurikulum tersebut yang menurutnya sangat bagus untuk siswa. Dari jenjang TK hingga SMA.
"JSIT, saya yakin mau dan mampu menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka. Apalagi beberapa sekolah sudah menjadi sekolah penggerak. Ayo, didik peserta didik sesuai dengan bakat minat mereka agar menjadi generasi yang unggul," kata Sukaton Purtomo Priyatmo yang juga menjabat Ketua PGRI Kabupaten Semarang.
Adapun nama-nama pengurus yang terpilih diantaranya Siti Nurjanah, Ika Ariningsih, Siti Sriyatin (Kabupaten Kendal); Kasman, Oktora Rahmat Santoso, Chuzaefah (Kota Semarang); Agus Sapto Nugroho, Dyang Nawang Wulansari, Rohimah Qoiriah (Kabupaten Demak); Sunarto, Dwi Pujiyanto, Pamuji Fitria Nugroho (Kabupaten Semarang), dan Hendro Gunawan, Wiwik Nugrahanti, Suharni (Kota Salatiga).
0 komentar :
Posting Komentar