 |
| Koordinasi Kepala Sekolah se-Kedu sekaligus persiapan Muswil V Jateng. |
Magelang (23/1) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Wilayah Jawa Tengah mengagendakan kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) V dengan tema “Dengan semangat kebangsaan wujudkan pendidikan yang bermutu menuju Jawa Tengah Maju”. Dalam rapat persiapan acara, Puncak kegiatan Muswil V JSIT Jateng, rencananya akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, 5-6 Maret 2022 di Hotel Atria, Magelang.
Ketua panitia Muswil V JSIT Jateng , Abdul Rozak Sidik, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab JSIT sebagai elemen organisasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, terutama mewujudkan tujuan dari pendidikan yang telah diamanahkan UU. Indikator majunya pendidikan adalah pendidikan yang bermutu, yang mencakup semua aspek pendidikan. Kemajuan pendidikan harus dilandasi dengan semangat kebangsaan, menjunjung nilai kebhinekaan dalam bingkai NKRI. Secara khususnya JSIT Jateng siap memajukan pendidikan di Jawa Tengah.
Selain melaksanakan agenda utama yakni sidang pleno untuk memilih Ketua JSIT Wilayah jawa Tengah, Muswil ini juga mengendakan beberapa kegiatan pendukung, dinataranya Lomba Kompetensi Kepala Sekolah JSIT Jawa Tengah , Lomba Kompetensi Guru JSIT Jawa Tengah , Lomba Siswa JSIT Jawa Tengah, Seminar Pendidikan Nasional JSIT Jawa Tengah, dan Lokakarya BMPSIT JSIT Jawa Tengah.
”Kegiatan lomba dan seminar akan diselenggarakan secara virtual. Hanya puncak kegiatan Muswil Jateng yang rencananya akan dilaksanakan secara luring. Itu pun dengan membatasi peserta dan pastinya dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” terang Yayuk sri Lestari selaku koordinator seksi acara.
Kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) V ini diawali dengan kegiatan webinar yang mengusung tema “Implementasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Melahirkan Pelajar Pancasila di Sekolah Islam Terpadu” pada tanggal 11 Februari 2022. Webinar tersebut menghadirkan dua pemateri yakni Shintawati, S.Si., M.Pd., Kepala Bagian Kajian dan Pengembangan Mutu Pembelajaran, Yayasan Ummul Quro Bogor dan Dr. Maulida Hadrina Harjanti, S.Pd. M.Pd., LPMP Jawa Tengah. (ata)
0 komentar :
Posting Komentar