Para pemenang menerima trophy penghargaan dan sertifikat lomba |
Kota Tegal-SDIT Usamah Kota Tegal menyelenggarakan beberapa lomba dalam rangka memperingati bulan bahasa. Lomba dilaksanakan secara virtual dari tanggal 15-23 Oktober 2021. Tahun ini sekolah mengusung tema “Berbahasa sehat, Indonesia Tangguh”. Lomba yang diadakan antara lain membaca puisi karya sastrawan Indonesia bertema nasionalisme untuk kelas I dan II, mendongeng dengan tema kebaikkan untuk kelas III dan IV, serta lomba berpidato mirip Bung Tomo untuk kelas V dan VI.
Para siswa mengunggah karya yang mereka bawakan ke akun jejaring sosial yang dimiliki, dengan menambahkan hastag #lombabulanbahasa #sditusamah. Tautan kemudian dikirim kepada para dewan juri untuk dinilai. Penilaian meliputi ekspresi, penjiwaan, artikulasi, dan kostum.
Pada masing-masing level dipilih juara I,II,III, dan juara harapan. Siswa yang meraih juara I di antaranya M. Arkan Falah Din Al Bazil (1 Nuh), Malaika Rashna Zaheen Aqeela (2 Sholeh), Latafqha Ausyaff Kenzi (3 ismail), Pratama Aqeel Fattan (4 Harun), Naura Hazna Kamila (5 Sulaiman), dan Auraghina Tirta Langit H.B. (6 Dzakaria).
Pengumuman juara dan penyerahan hadiah dilaksanakan pada Kamis (28/10) dan Jum’at (29/10). Para juara mendapatkan trofi, piagam, dan bingkisan peralatan sekolah.
“Kami berharap, peserta didik masih tetap bisa berkarya dan berprestasi khususnya di bidang sastra meskipun di masa pandemi," ungkap Ita Catur Purnama, S.Pd. selaku ketua panitia.
Setiap tahun SDIT Usamah rutin memperingati bulan bahasa yang jatuh pada Bulan Oktober. Bulan Oktober sendiri diperingati sebagai bulan bahasa merujuk pada peristiwa bersejarah Bangsa Indonesia yaitu Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada hari itu, para pemuda Indonesia mengikrarkan Sumpah Pemuda di mana salah satu bunyinya adalah “Kami putra putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”
“Tujuan dari peringatan bulan bahasa ini adalah untuk menumbuhkan minat para peserta didik dalam berbahasa dan sastra Indonesia. Dari lomba-lomba yang diikuti, para siswa bisa mengasah potensi dan kreatifitas mereka di bidang sastra,” Ita menambahkan.
0 komentar :
Posting Komentar