Sekolah Islam Nur Hidayah Surakarta
Solo (26/10) — Perkembangan teknologi dan informasi kian menggila dan dapat menggilas siapapun yang tidak siap menyambutnya. Ditambah kondisi pandemi selama hampir dua tahun semakin membuat efek disrupsi terasa di segala bidang.
Pendidikan menjadi salah satu bidang yang terkena imbas disrupsi tersebut. Karena itu diperlukan inovasi dan kelincahan mengikuti segala perubahan yang seringkali datang tanpa diduga.
Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nur Hidayah menangkap sinyal urgensi atas perlunya bergerak dengan lincah dan menemukan inovasi. Hal inilah yang mendorong dilaksanakan pelatihan ‘Agile and Innovative School’ dua hari ini, Selasa-Rabu, (26-27/10/2021).
Sebanyak 72 peserta diajak fokus belajar dan mengembangkan diri di Ruang Nur Hidayah Convention Center (NHCC). Tim InaLead dari Edupro hadir sebagai fasilitator belajar para guru dan pimpinan SIT Nur Hidayah.
Tim InaLead terdiri dari 3 orang mentor yaitu Rio Purboyo, Feri D Sampurno, dan Rizki Tajuddin. Sebelumnya, peserta mendapatkan tugas mandiri dan mengikuti sesi online via zoom selama lima hari, 18-23 Oktober 2021.
Keseruan dan suasana yang cair oleh mentor dalam pelatihan ini tidak mengurangi keseriusan peserta. Mereka tetap bisa menyerap informasi sekaligus mencoba memahami secara langsung proses design thinking.
Yayasan Nur Hidayah melalui Ketua Bidang Pendidikan, Anis Tanwir Hadi, terus mengupayakan pengembangan baik individu SDM maupun manajemen kelembagaan.
Pada sesi pembukaan juga dilakukan penyerahan Buku Panduan Program Keunggulan SIT Nur Hidayah oleh Ustadz Anis kepada Kepala Sekolah PAUD IT Nur Hidayah, SD IT Nur Hidayah, SMP IT Nur Hidayah, dan SMA IT Nur Hidayah.
Semoga Yayasan Nur Hidayah dapat terus memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat.
0 komentar :
Posting Komentar