Ustadz Nurhadi Susilo, Ketua JSIT Indonesia Regional IV Jateng dan DIY sedang menyampaikan tausiyah dalam Halal Bi Halal Kepala SIT se-Jateng, Sabtu (29/6) di BPSDMD Jawa Tengah. |
Semarang-Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah
menggelar Halal Bi Halal dan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Islam Terpadu
(SIT) se-Jawa Tengah, Sabtu (29/6). Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih
300 kepala sekolah ini diselenggarakan di Aulia Muria Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah yang beralamat di Jalan
Setiabudi No. 201 A Srondol, Banyumanik, Kota Semarang.
Menurut Ketua JSIT Jawa Tengah, Sigit
Cahyantoro, kegiatan digelar dalam bentuk halal bi halal karena masih di bulan
syawal dan halal bi halal merupakan tradisi baik yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia. Selain itu juga disampaikan beberapa sosialisasi mengenai program
JSIT Pusat maupun provinsi selama satu tahun mendatang.
“Halal Bi Halal ini kita selenggarakan sebagai
sarana silaturrahim antar kepala SIT se-Jawa Tengah karena Halal Bi Halal
merupakan tradisi yang positif warisan dari para ulama Indonesia. Selain itu
juga kita adakan rakor yang diisi dengan berbagai sosialisasi program dari JSIT
Pusat maupun provinsi mengingat momentum ini tepat untuk menyambut tahun
pelajara baru tahun 2019/2020,” kata Sigit Cahyantoro.
Bertindak
sebagai penceramah dalam Halal Bi Halal tersebut, yaitu Ustadz Nurhadi Susilo,
M.Pd., Ketua JSIT Indonesia Regional VI yang membawahi SIT di Provinsi Jawa
Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam tausiyahnya, beliau
menyampaikan pentingnya bekal taqwa yang harus dimiliki oleh setiap muslim
lebih-lebih sebagai guru di sekolah islam. Karena dengan bekal taqwa akan
membawa kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan di akhirat kelak.
“Puasa Ramadhan yang bertujuan untuk meraih
taqwa telah kita lewati. Mari kita terus tingkatkan sebaik-baik bekal tersebut
untuk mengarungi kehidupan kita di dunia ini. Lebih-lebih kita sebagai insan
pendidik, yaitu sebagai guru di sekolah islam. Ketaqwaan harus selalu ada dalam
sanubari dan tindakan kita sehingga bisa membawa kita sukses di dunia dan
akhirat,” kata Nurhadi Susilo.
Dalam kesempatan itu JSIT Jateng juga
membagikan 153 sertifikat Diklat Penguatan Kepala Sekolah kepada kepala sekolah
yang telah dinyatakan lulus. Diklat tersebut diselenggarakan atas kerjasama
dengan LPMP Jawa Tengah dengan JSIT Jateng beberapa waktu yang lalu. Selain itu,
dari Badan Lisensi JSIT Indonesia juga memberikan sertifikat lisensi kepada 17
sekolah yang mengikuti lisensi pada tahun 2018.
0 komentar :
Posting Komentar