Nurhadi Susilo, Ketua JSIT Indonesia Regional IV Jateng-DIY saat memberikan sambutan dan arahan dalam Muskerwil JSIT Wilayah Jawa Tengah di Kabupaten Temanggung, Sabtu (6/1). |
Temanggung-Jaringan Sekolah Islam Terpadu
(JSIT) Wilayah Jawa Tengah menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) pada
hari Sabtu-Ahad (6-7/1) di Soropadan, Kabupaten Temanggung. Muskerwil diikuti
oleh puluhan peserta kelengkapan pengurus JSIT wilayah dan beberapa pengurus
JSIT Pusat. Secara resmi acara dibuka oleh Ustadz Nurhadi Susilo, Ketua JSIT
Indonesia Regional IV Jateng-DIY.
Dalam sambutan
dan arahannya, Nurhadi Susilo menyampaikan beberapa pesan kepada pengurus JSIT
Wilayah Jawa Tengah periode 2017-2021. Pesan yang pertama yaitu tentang mutu Sekolah Islam Terpadu (SIT). Pertumbuhan
dan perkembangan SIT yang luar biasa di Indonesia mendorong JSIT Indonesia
menetapkan 11 standar mutu yang harus ada dimiliki oleh SIT di bawah naungan
JSIT Indonesia. Oleh karenanya mulai tahun 2018 ini digencarkan program lisensi
atau penilaian terhadap SIT anggota JSIT. Tahapan-tahapan sudah dimulai dengan
terbitnya edisi revisi buku panduan SIT dan pelatihan para asesor seluruh
Indonesia.
Pesan yang kedua bahwa JSIT menjadi wasilah dakwah.
Potensi yang besar dari SIT dengan jumlah guru, karyawan, siswa,dan orang tua
yang tersebar di seluruh Indonesia adalah objek dakwah kita. SIT harus mampu
mencetak kader-kader dakwah untuk mensuplai pemimpin masa depan Indonesia.
Pesan yang ketiga, struktur JSIT, Yayasan, dan SIT
harus kokoh. Bagi SIT yang terlebih dahulu sudah maju hendaknya memberikan
bantuan dan saling bersinergi untuk mempercepat SIT yang baru akan tumbuh. Sehingga
tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh SIT akan bisa diselesaikan dengan
baik. Karena tidak dipungkiri dalam sebuah lembaga selalu saja mengalami
dinamika yang heterogen. JSIT menjadi wadah untuk saling sharing dan menjaga
ritme kemajuan lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan JSIT Indonesia. Saat
ini JSIT Indonesia sudah masuk di tahun ke-14. Jangan sampai kita mengalami
titik kritis. Jangan sampai ada cerita, dulu di sini pernah ada SIT tapi
sekarang sudah tidak ada. Jangan sampai terjadi seperti itu. Kita harus saling
mendukung dan saling menguatkan dalam barisan dakwah pendidikan ini.
Itulah tiga
pesan yang disampaikan oleh Ustadz Nurhadi Susilo saat membuka secara resmi
Muskerwil JSIT Wilayah Jawa Tengah tahun 2018. [dp]
0 komentar :
Posting Komentar